DJABARPOS.COM, Kab. Subang – Polisi menemukan sepatu putih di sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak perempuannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ini bisa menjadi petunjuk baru dalam proses penyelidikan kasus tersebut. Penemuan sepatu putih melibatkan anjing pelacak yang didatangkan dari K9 Dit Samapta Polda Jabar. Sepatu olah raga itu ditemukan di kebun sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Diduga sepatu itu milik pelaku yang sebelumnya sudah dicurigai kabur ke kebun di belakang rumah korban, setelah menghabisi nyawa ibu dan putrinya pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.

Mayat kedua korban ditemukan dalam bagasi mobil Alphard.  Meski menemukan petunjuk baru, hingga kini pemilik dari sepatu putih tersebut masih menjadi misteri. Dalam proses olah TKP lanjutan yang melibatkan anjing pelacak, para saksi turut dihadirkan, termasuk Yosef dan istri mudanya Mimin.                         

Saat itu anjing pelacak didekatkan ke para saksi untuk mengendus, namun tampaknya tidak ada respons berlebihan pada anjing pelacak.       

Hingga kini polisi belum memberikan keterangan resmi soal olah TKP lanjutan yang melibatkan anjing pelacak tersebut. Namun demikian, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes K Yani Sudarto saat terjun ke TKP mengungkapkan yang dilakukan polisi proses klarifikasi penyelidikan sehingga dihadirkan beberapa saksi dan menggunakan bantuan anjing pelacak.     

“Hasilnya belum, masa langsung. Jadi (dalam olah TKP lanjutan) ini memeriksa barang bukti yang diperkirakan terkait dengan kejadian. Doakan ya, mudah-mudahan terungkap,” katanya.  

Kapolres Subang, AKBP Sumarni sebelumnya mengungkapkan hasil autopsi pada jasad kedua korban bernama Tuti (54) dan putrinya Amelia Mustika Ratu (23) tersebut. Kedua korban meninggal akibat luka dari pukulan benda tumpul.

Masing-masing korban mengalami retak di bagian kepala.  “Pada korban Tuti diduga tidak melakukan perlawanan saat diserang oleh pelaku. Bahkan diduga saat itu korban sedang tidur.

Sementara berbeda dengan korban Amelia, yang dari hasil autopsi anaknya melakukan perlawanan terlebih dahulu,” ujarnya.  

Polisi juga menemukan bekas tanah di tubuh Amelia. Setelah kedua korban meninggal, tubuh korban lalu dibersihkan di kamar mandi sebelum akhirnya diseret dan ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard. (Nino/Jimmi)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *