DJABARPOS.COM, Bogor – Provinsi Jawa Barat meraih juara umum dengan raihan 9 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu pada kompetisi bertajuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan secara hibrida dari tanggal 4 – 9 September 2022.
Kompetisi O2SN dihelat oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ditujukan untuk peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus/Luar Biasa (SDLB/SMPLB). Total peserta yang telah berkompetisi di O2SN 2022 sebanyak 1.351 peserta dengan rincian 319 peserta SD/MI, 319 peserta SMP/MTS, 272 peserta SMA/MA, 244 peserta SMK, dan 197 peserta SLB.
“Selamat kepada para finalis yang telah lolos ke babak final dan para pemenang kompetisi O2SN tahun 2022. Jangan berkecil hati yang belum berkesempatan meraih juara, masih ada kesempatan lain untuk berprestasi,” ucap Direktur SMK, Wardani Sugiyanto melalui rekaman daring saat acara penganugerahan medali sekaligus menutup O2SN 2022 Tingkat Nasional secara resmi, Kamis (8/9).
Wardani menambahkan pula bahwa olahraga membangun karakter disiplin, membangun karakter sportif bahwa menang dan kalah itu biasa, membangun karakter pejuang dan pekerja keras, memperkuat karakter kolaborasi dalam kerja sama dan bahkan memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme.
“Sebagai seorang pecinta olahraga, menjadi kebanggaan tersediri, saya dapat menyapa anak-anak peserta O2SN. Kalian menjadi bukti generasi muda Indonesia yang tangguh meski di tengah pandemi tetap memiliki semangat untuk berkompetisi,” sambungnya seraya berpesan untuk juara yang akan terpilih mewakili Indonesia di masa mendatang agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi nusa dan bangsa serta mengharumkan nama Indonesia.
Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Muslih dalam laporannya menyampaikan bahwa O2SN tahun 2022 dengan mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Berprestasi Lebih Hebat” melalui pertandingan 9 cabang olahraga (cabor) Pencak Silat dan Karate untuk jenjang Dikdasmen, Tolak peluru, Bocce, Tenis meja, Bulu tangkis, Basket, Balap kursi roda, dan Lompat jauh tanpa awalan untuk jenjang Diksus telah menghasilkan 84 siswa peraih medali.
“Peraih medali tersebut dengan rincian 24 peraih medali emas, 24 peraih medali perak serta 36 peraih medali perunggu Selain medali, para pemenang akan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan,” urai Muslih.
Pada kesempatan berbeda, salah satu peserta cabor Karate, M. Nabil Askari dari SLB Negeri Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat Jambi, Nabil merasa senang dapat mengikuti O2SN. “Semoga kompetisi O2SN dapat diadakan secara rutin,” ungkap siswa yang bercita-cita menjadi atlet profesional Karate.
Selanjutnya, wasit cabor Karate jenjang SMP, Heni Suryo Samudro berharap penyelenggaraan O2SN di masa mendatang dapat dilakukan secara luring. “Ketika melakukan penilaian Karate lewat rekaman video, ada kemungkinan efek suaranya tidak nyata atau buatan sehingga muncul pengurangan penilaian. Semoga kelas Karate yang dipertandingkan akan ditambah, sehingga muncul bibit talenta di kelas Karate yang lain” jelas Heni yang telah menekuni olahraga Karate sejak usia SD dan memiliki hobi mendengarkan musik.
Sebagai informasi, total pendaftar peserta O2SN tahun 2022 berjumlah 10.490 pendaftar telah melalui seleksi penyisihan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi serta turut diikuti oleh perwakilan siswa Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Adapun 5 besar provinsi yang meraih medali terbanyak berturut-turut setelah Provinsi Jawa Barat, yaitu di peringkat ke-2, Provinsi Jawa Timur dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak; peringkat ke-3, Provinsi DKI Jakarta dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak, 1 medali perunggu; peringkat ke-4, Provinsi DI Yogyakarta dengan raihan 2 medali emas dan 1 medali perak; serta peringkat ke-5 yakni Provinsi Jawa Tengah dengan raihan 1 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Informasi rinci jumlah dan peraih medali tiap provinsi dapat diakses melalui tautan resmi Puspresnas pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id (Arsy)