DJABARPOS.COM, Bandung – Sebanyak 45 siswa terbaik dari Jawa Barat bersiap menggebrak panggung Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional 2025. Mereka merupakan para juara satu dari berbagai mata lomba yang telah digelar dalam LKS tingkat provinsi.
Penganugerahan sekaligus seremoni apresiasi dilangsungkan di SMKN 2 Bandung, Jumat (20/6/2025), diikuti ratusan peserta, pembimbing, dan kepala sekolah dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menyatakan bahwa LKS bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah penting untuk mengukur kompetensi dan mental juang siswa SMK. Menurutnya, siswa harus memiliki semangat tinggi dan keyakinan kuat untuk tampil sebagai yang terbaik di level nasional.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang berhasil menyelenggarakan kompetisi secara tertib dan meriah, meski dengan berbagai keterbatasan teknis. Semangat dan antusiasme peserta, katanya, menjadi bukti kuat bahwa pendidikan vokasi di Jabar terus berkembang pesat.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan LKS SMK Jabar 2025 berlangsung secara daring pada 11–12 Juni 2025. Setiap lomba dipandu oleh tim teknis dari MGMP dan guru produktif, serta dinilai oleh juri profesional dari dunia industri dan akademisi.
Penilaian fokus pada ketajaman keterampilan praktik, kecepatan waktu, dan ketepatan hasil kerja. Pada puncaknya, peserta terbaik di tiap bidang diumumkan sebagai juara 1, 2, dan 3 dalam seremoni di Bandung.
Sebanyak 217 peserta dan pembimbing hadir dalam acara tersebut, bersama 71 kepala SMK dari seluruh wilayah Jabar. Angka ini menunjukkan kuatnya sinergi dunia pendidikan vokasi di provinsi ini.
Edy menambahkan bahwa seluruh juara akan dibekali pelatihan khusus untuk menghadapi LKS Nasional yang digelar pada 27 Juli–1 Agustus 2025 di Jakarta dan Depok. Disdik Jabar, katanya, tidak hanya memberi apresiasi, tetapi juga memastikan kesiapan penuh untuk tampil membanggakan di tingkat nasional.
Salah satu peserta, Irwan Adriansyah dari SMKN 4 Sukabumi, sukses meraih emas di bidang teknik pengelasan. Ia menyatakan kebanggaannya karena bisa membawa nama baik sekolah dan orang tua.
Dalam kompetisi ini, Kota Bandung berhasil menyabet gelar juara umum, dengan raihan 4 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Pencapaian ini mempertegas posisi Bandung sebagai barometer pendidikan vokasi unggulan di Jawa Barat. (Arsy)