Ciwidey Diterjang Banjir dan Longsor

DJABARPOS.COM, Bandung – 
Musibah banjir dan longsor kembali menerjang wilayah Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira), Selasa (14/6).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska, mengatakan musibah banjir dan longsor tersebut, akibat luapan air sungai Ciwidey karena hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Iklan Djabar Pos

Selain menggenangi areal pesawahan, lanjut Uka, rumah milik warga di RW 17, Kampung Sukasari, Ciwidey juga mulai tergenang.

Bahkan tiga rumah milik
Agus Ramdan, Aep Tajudin dan Heni mengalami kerusakan cukup parah akibat tergerus arus sungai, tambah Uka.

”Hujan yang turun deras di atas, Desa Sugihmukti ke atas lagi, daerah leuweung. Kalau di wilayah Pacira, termasuk Soreang tidak hujan,” jelas Uka.

“Sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan, karena yang tergerus rata-rata bagian dapurnya saja. Jadi masih bisa ditempati,” katanya.

Dijelaskan Uka, peristiwa itu terjadi sore hari sekitar jam 15.00, termasuk longsor yang terjadi di KM 6 dan 7 Cibodas, Desa Sugihmukti, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Akibatnya, akses jalan menuju Cibodas -Sugihmukti tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor. Sehingga akses jalan ke Paranggong, Gedodipa, Dewata dan Rancabolang untuk sementara terputus.

“Ya untuk sementara akses ke kampung Dewata dan Rancabolang tertutup material longsor,” katanya.

Uka mengaku, pihaknya belum bisa membersihkan material longsoran, karena takut terjadi longsor susulan.

Di wilayah hulu masih turun hujan dan di lokasi longsor masih ada genangan yang bisa memicu kembali terjadinya longsor.

”Kami juga menerima laporan telat dan di lokasi sudah gelap. Apalagi itu kan hutan, jadi kemungkinan material longsoran dibersihkannya besok pagi dengan alat berat dari DPUTR Kabupaten Bandung,” katanya.

Uka memastikan, akibat longsoran itu tidak akan ada kampung yang teriosilir. Karena TKP nya di hutan dan perkampungan yang saat ini aksesnya terputus jumlah warganya minim.

‘Itu hutan ya, jadi warga yang melewati jalan itu paling pegawai perkebunan. Tapi besok juga material longsor akan dibersihkan,” tutupnya. (Dedi/Nino)

Iklan Djabar Pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *