Sementara buku rekening sudah dikumpulkan  pada bulan Februari di kader atas nama Han Han yang akrab dipanggil Nolis atas dasar perintah pendamping yang bernama Nurul, dengan alasan untuk kepentingan penggantian PIN KKS. Ironisnya,  setelah penggantian PIN tersebut  bukan hanya kartu KKS yang tidak dipegang sendiri tetapi nomor PIN semua KPM dipegang oleh Nolis dan tidak mengetahui nomor PIN.

Ada beberapa KPM yang memiliki kartu tapi sudah lama tidak dapat bantuan. Dalam proses penyaluran sering terjadi tidak lengkap komoditinya. Pernah terjadi buah buahan, sayuran, dan tempe busuk. Untuk pengambilan bantuan harus sesuai dengan yang ditunjuk oleh kader. Contohnya, KPM yang harus mengambil di agen Uus di Babakan Cianjur, tidak boleh mengambil di agen Pos Yandu yang letaknya didepan kantor kelurahan Cempaka atau agen Atang.

Jika ada komoditi yang kurang hanya bisa menunggu disusulkan ke rumah secara kolektif oleh kader. Bahkan, ada kejadian kekurangan komoditi buah-buahan tetapi hingga berita ini diturunkan tidak pernah ada penggantiannya, tutur KPM. 

Semua itu terjadi setelah nilai nominal bantuan naik menjadi Rp 200 ribu dan pindah agen. Padahal, saat nilai bantuannya sebesar Rp 110 ribu kartu dipegang oleh masing-masing KPM dan pengambilannya di warung daerah Paledang selalu aman aman saja serta bisa diambil kapan saja yang penting ada saldonya, ungkap beberapa KPM yang identitasnya minta dirahasiakan.

Lihat Juga : RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta Lecehkan UU Cipta Kerja ?

By Redaksi

7 thoughts on “Akurasi Data Website Kemensos tidak sesuai dengan Data Bayar Keluarga Penerima Manfaat Bansos BPNT dan PKH?”
  1. Usut terus sampai tuntas pa. Kasihan itu urang rakyat kecil. Janganspai di korup.

  2. Gileeee jelek kali !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Tapi Boong Hayuk

  3. Saya setuju dengan pak ulus, bentuk team buay ungkap permaslahan ini. Karena di daerah saya juga saya banyak ATM yang tidak sampai dan di pegang oleh bukan yang hak nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *