Batalkan Tunjangan DPRD Kota Cimahi

DJABARPOS.COM, Cimahi – Pakar komunikasi Aring Sriyono SH meminta perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah terkait aksi demo Ormas dan LSM Kota Cimahi yang menyampaikan aspirasi kepada DPRD.

“Anggaran APBD Kota Cimahi sebagian besar digunakan untuk kepentingan DPRD, bukan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat,” ujar Aring di Pemkot Cimahi, Rabu (10/9/2025).

Iklan Djabar Pos

Aring Sriyono mengkritik perjalanan dinas DPRD yang dianggap tidak efisien dan cenderung memperkaya diri sendiri.

Pihaknya menyarankan agar anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, seperti pengadaan air bersih, makanan bergizi, dan penanganan stunting.

Biaya perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi pada Agustus 2025 saja mencapai Rp 1,446,770,000, dan dalam satu tahun anggaran mencapai Rp 17,361,240,000. Aring Sriyono juga menyoroti gaji dan tunjangan anggota DPRD yang tinggi, sehingga meminta penghentian biaya perjalanan dinas dan kenaikan tunjangan.

Dengan rincian penghasilan gaji anggota dewan yang mencapai Rp 75 juta hingga Rp 90 juta per bulan, Aring Sriyono meminta DPRD untuk lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat daripada kepentingan pribadi.(Nino)

Iklan Djabar Pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *