DJABARPOS.COM, Bandung Barat – Nyaris sebulan kebakaran yang melanda TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum juga berhasil dipadamkan.
Sejak terbakar pada 19 Agustus lalu, upaya pemadaman telah dilakukan. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai daerah diterjunkan. Sampai akhirnya Pemerintah Daerah KBB menyerah dan melimpahkan kewenangan penanganan kebakaran itu ke Pemprov Jawa Barat.
Di balik itu, upaya pemadam kebakaran berjibaku melawan api menelan banyak hal. Salah satunya kendaraan pemadam kebakaran yang rusak karena bekerja tanpa henti.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Siti Aminah Anshoriah mengatakan, pihaknya menerjunkan sepuluh unit armada untuk memadamkan kebakaran TPA Sarimukti. Hasilnya, tiga kendaraan terpaksa turun mesin.
“Total ada 10 armada, kemudian ada tiga yang rusak dan harus turun mesin karena sudah sebulan ini memadamkan api. Full, pagi, siang, sore, malam,” kata Siti dikutip dari detikJabar, Senin (18/9/2023).
Sebelum turun mesin, armada itu bahkan sudah pernah menjalani perbaikan di lokasi kebakaran. Ia memanggil montir ke TPA Sarimukti untuk memperbaiki armada yang ngadat.
“Untuk kerusakan yang masih bisa ditangani, itu langsung diperbaiki di lokasi. Jadi montirnya itu datang langsung ke sini (TPA Sarimukti),” ucap Siti.
Selain karena mobilitas tinggi, ia mengakui juga kalau kondisi armada yang mengalami kerusakan sampai turun mesin itu memang usianya sudah tua dan perlu peremajaan.
“Jadi memang kadang dipaksa juga datang ke TKP kebakaran di titik lainnya. Waktu itu pernah sedang memadamkan di sini, nah ada TKP kebakaran di Cipeundeuy, akhirnya kan harus berangkat juga,” tutur Siti.
Sementara untuk saat ini, pihaknya menyiagakan tiga unit armada dari setiap poswil ditambah dua unit armada untuk mengangkut peralatan.
“Jadi yang standby ada 5 kendaraan. Kalau personel yang diturunkan dari KBB minimalnya 25 orang. Alhamdulillah sampai sekarang mereka masih kuat menjalankan tugasnya,” ujar Siti.(Nino/Agus Ridwan)