DJABARPOS.COM,Bandung — Merespons sejumlah tindak kejahatan yang belakangan meresahkan masyarakat, sedikitnya 600 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan patroli di Kota Bandung, Sabtu, 28 Juni 2025, malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, petugas gabungan ini terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait.
“Kami seluruh aparat di Kota Bandung, TNI, Polri, dan dari Pemkot, berkomitmen untuk meniadakan gangguan Kamtibmas khususnya dari kelompok-kelompok yang ingin membuat resah di kota Bandung. Baik itu kelompok bermotor, geng motor, ataupun premanisme,” ujarnya di Plaza Balaikota Bandung.
Budi menyebut, beberapa hari yang lalu sempat ada kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh diduga kelompok bermotor.
Ia berkomitmen para pelaku yang menggangu keamanan di Kota Bandung bakal diamankan.
“Untuk para pelaku yang kemarin telah melakukan membuat keresahan akan kita kejar sampai kita tangkap,” tandasnya.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan tindakan tegas guna memberantas para pelaku kejahatan jalanan.
Apalagi bila melakukan kejahatan dengan kekerasan seperti memakai senjata tajam.
“Apalagi melukai, ya pasti kita juga akan melakukan tindakan dengan sesuai porsinya. Yang pasti sekali lagi, tidak boleh ada kelompok bermotor ataupun apapun itu yang membuat resah kota Bandung, pasti kami akan tindak,” ucapnya. Selain mengantisipasi geng motor, pihaknya juga bakal menindak pelaku premanisme.
Budi menegaskan ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bandung.
“Kita gabungan patroli skala besar untuk menunjukkan ke warga kota Bandung bahwa kita siap menjaga warga kota Bandung agar berkegiatan dengan aman,” kata dia.(Ade Suhendi/ErHas)