Kronologi Drama Jack Ma dan Xi Jinping Sebelum Menghilang

Kolom ini dipublikasikan di akun resmi WeChat kantor berita itu. Artikel itu berjudul, “Jangan berbicara tanpa berpikir, jangan berbuat sesuka hati, tak ada orang yang bisa berbuat sekehendak mereka.”

Artikel ini tak menyebut Jack Ma Yun, tapi dalam artikel disertakan lukisan Jepang berlatar biru dengan awan putih di angkasa berbentuk kuda.

Iklan Djabar Pos

Dalam bahasa China Ma berarti kuda dan Yun berarti awan. Akibatnya muncul rumor seputar publikasi ini, diperkirakan tulisan ini terbit atas restu Xi Jinping.

Diprediksi dipenjara atau mati

Di tengah dugaan hilangnya Jack Ma, sebuah video berisi wawancara pengusaha bernama Guo Wengui pada bulan Agustus 2019 beredar.

Di dalam video itu, Wengui mengatakan bahwa Jack Ma kemungkinan akan berakhir di penjara atau mati pada 2020. Sebab, menurutunya China ingin mengambil kesuskesan Jack Ma yang melimpah, seperti dilaporkan Business Insider.

Wengui diketahui menjadi buronan pemerintah China dan telah melarikan diri ke luar negara itu. Wengui mengklaim sebagai pelapor yang mengungkap korupsi di negara China.

Hingga kini, tidak ada pihak atau informasi yang mampu mengungkap keberadaan Jack Ma. Banyak pihak yang berspekulasi Jack Ma akan bernasib nahas seperti orang-orang yang berani mengkritik China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Pasalnya, sepanjang 2016-2017, disebutkan sejumlah milyuner China dikabarkan menghilang. Beberapa dari mereka tidak pernah muncul kembali. Momen lenyapnya para pengusaha itu bertepatan dengan maraknya dorongan anti-korupsi di China, seperti dilaporkan Forbes.

Muncul dugaan kalau istri, kekasih, atau rival bisnis mereka ikut andil melenyapkan para pengusaha ini. Namun beberapa orang lain muncul kembali. Ketika muncul kembali mereka menyebut tengah ‘membantu pihak berwenang’ saat menghilang.(**)

Iklan Djabar Pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *