DJABARPOS.COM, Cimahi – LSM KOMPAS mendesak Pemerintah Kota dan DPRD Cimahi membatalkan rencana renovasi Gedung DPRD senilai Rp50 miliar. Organisasi pejuang aspirasi rakyat ini menilai anggaran sebesar itu lebih tepat dialokasikan untuk kebutuhan yang langsung menyentuh masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan program pemberdayaan ekonomi warga.
Dalam surat bernomor 003/SP.027/KOMPAS/IX/2025, KOMPAS juga meminta agar Pemkot dan DPRD menunda kenaikan tunjangan legislatif maupun eksekutif, membatasi perjalanan dinas, serta memperluas jaminan sosial bagi pekerja informal yang jumlahnya mencapai lebih dari separuh angkatan kerja Cimahi.
“Usulan renovasi gedung tidak mendesak. Anggaran seharusnya diprioritaskan bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Koordinator Umum LSM KOMPAS, Fajar Budhi Wibowo, Senin (1/9/2025).
Selain menyoroti efisiensi anggaran, KOMPAS juga mendorong revitalisasi seni dan budaya dengan format sederhana agar pelaku seni tetap bisa berkarya tanpa membebani APBD. Seni, menurut mereka, juga bisa menjadi sarana memperkuat ekonomi kreatif sekaligus menjaga harmoni sosial.
LSM KOMPAS menekankan perlunya dialog sosial yang lebih proaktif dengan masyarakat, organisasi kerakyatan, perguruan tinggi, hingga kelompok rentan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Kami siap berkolaborasi dalam mewujudkan kebijakan publik yang benar-benar berpihak pada rakyat,” ujar Fajar.
(Arsy)