DJABARPOS.COM, Bandung – Berikut informasi mengenai Cimanggu Hot Spring Ciwidey Bandung, yang saat ini sudah kehilangan masa jayanya dan sempat menjadi rival Sari Ater.
Akun Instagram @infojawabarat merilis sebuah video mengenai kondisi terkini Cimanggu Hot Spring Ciwidey Bandung. Bisa dikatakan kondisinya saat ini angker dan cenderung memprihatinkan.
Tempat wisata ini sudah tutup permanen dan kosong. Bangunan yang ada di Cimanggu Hot Spring Ciwidey sudah rusak dan tidak terawat.
Kolam yang menjadi inti dari tempat wisata tersebut kondisinya tidak terawat. Keramik kolam pun kotor tak terkira dan bolong di setiap sudut.
Terdapat tiga kolam yang ada di area itu. Kolam untuk anak yang semula diperuntukkan kepada anak-anak hanya berisi air hujan saja.
Padahal kolam air hangat tersebut identik dengan namanya. Perosotan berwarna biru untuk anak-anak masih ada dan pecah
Kolam lainnya yang diperuntukkan bagi orang dewasa kondisinya sangat kacau. Lumut tumbuh di sana-sini karena lembabnya cuaca.
Terlihat beberapa gazebo yang diperuntukkan bagi pengunjung masih tegak berdiri. Kondisinya terlihat seperti tidak terawat.
Ruang ganti bagi para pengunjung dengan tembok berwarna kuning langsat juga masih ada. Tetapi kondisi toiletnya lebih parah daripada WC umum.
Toilet untuk para pengunjung terlihat tidak baik-baik saja. Rumput-rumput merambat di setiap sudut tanah.
Plang penunjuk tempat yang mencantumkan teh Pucuk harum didalamnya sudah luntur. Kondisi seperti ini dapat dikatakan jauh dari kata layak.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Hot Spring CImanggu ini tutup sejak pandemic Covid -19 melanda. Sekarang tempat ini hanya dijadikan tempat bermain bagi anak-anak.
Pada masa tempat wisata ini masih aktif kita langsung disambut oleh pelang kayu yang bertuliskan Taman Wisata Alam Cimanggu, Hot Spring and Cottage. Sebelum masuk kolam, kita harus menaiki tangga kecil.
Begitu masuk, kita bisa menemukan plang yang memuat Penjelasan mengenai mengapa Air Cimanggu tidak bening. Lalu dijelaskan perbandingannya dengan pemandian air panas negara lain.
Asap yang ditimbulkan dari kolam air panas langsung menyambut kita yang ingin mencoba menyelaminya. Ditambah lagi ada 4 perosotan warna warni yang disediakan untuk anak-anak.
Memang jika melihat review pengunjung airnya sangat hangat dan panas. Tetapi itu baik buat Kesehatan.
Tiket masuk untuk ke pemandian ini dulu sebesar Rp 16.000 untuk hari biasa dan Rp 23.000 untuk akhir pekan. Untuk WNA dikenakan Rp 100.000.
Banyak yang mengatakan Hot Spring Cimanggu ini merupakan pesaing dari Sari Ater. Karena sama-sama pemandian air panas dan harganya yang bersaing. (Nino/Dadan)