Terkait 25 Relawan Sinovac Kena Corona, RK Minta Bedah Kasus

Emil menjelaskan kalaupun ada relawan yang diberi vaksin kemudian terpapar Covid-19, maka harus dilihat kembali riwayat terinfeksinya. Dia mengatakan berdasarkan keterangan tim dokter, antibodi muncul tiga bulan setelah suntikan kedua.

“Jadi kami disuntik pertama akhir Agustus, kemudian disuntik lagi 14 hari sekitar September, dari September ke Desember itu proses terbentuk antibodi,” ujarnya.

Iklan Djabar Pos

“Jadi mungkin saja sebelum H30 dia terkena,” kata Emil menambahkan.

Emil mengatakan antibodi yang dihasilkan vaksin Covid-19 sudah terbentuk di bulan ketiga. Sehingga, menurutnya, terkait vaksin gagal atau tidak lebih tepat dipertanyakan ketika memasuki masa tiga bulan tersebut.

“Seperti saya ini yang antibodinya sudah dinyatakan 99 persen dan kena Covid, itu baru pertanyaan yang valid. Tapi kalau terjadinya sebelum 30 hari setelah suntikan kedua itu bisa saja terjadi karena antibodinya sedang berproses,” tuturnya.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan setelah penyuntikan kedua vaksin asal China itu didapati 25 relawan terpapar Covid-19.

Rinciannya, 18 orang penerima plasebo atau obat kosong dan 7 orang penerima vaksin. Adapun total jumlah relawan ada 1.603, atau berkurang 17 orang karena mereka tidak datang untuk suntikan kedua setelah ditunggu sepekan sesuai jadwal.

Menurut Kusnandi, terpaparnya sejumlah relawan di Bandung pasca-penyuntikan adalah hal wajar. Sebabnya, para relawan tidak dilarang untuk beraktivitas. Sehingga bisa jadi mereka bertemu dengan orang yang sudah terpapar virus corona.(Dadan/Nino)

Iklan Djabar Pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *