DJABARPOS.COM, Bandung Wali Kota Bandung menerapkan teknologi insinerator di sejumlah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Hal itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk meningkatkan efisiensi dan volume pengelolaan sampah lokal.

Dilansir dari di Instagram Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, tampak mesin pembakar sampah ini beroperasi di beberapa titik kota, sebagai bagian dari strategi pengelolaan modern yang tengah diuji coba.

“Jadi untuk Anda yang sering makan di Jalan RE Martadinata Riau, makan di Jalan Anggrek dan sekitarnya maka sampah yang dihasilkan dibakarnya di sini,” ucap Farhan dalam video di Instagram @hmfarhanbdg.

Pada video berdurasi singkat itu juga menunjukkan insinerator mesin yang sedang menyala di lokasi TPST.

Pada prosesnya alat ini memanfaatkan pembakaran langsung untuk mengurangi volume sampah rumah tangga harian, tampak dipantau oleh petugas yang mengoperasikannya.

Menurut keterangan dari video tersebut, teknologi ini telah dipasang di berbagai kecamatan sebagai pilot project untuk mempercepat penanganan sampah.

“Insenerator adalah salah satu bentuk teknologi pengelolaan sampah di wilayah-wilayah kecamatan kota Bandung,” tulis keterangan video.

Langkah Tepat Menuju Kota Ramah Lingkungan, insinerator yang diuji tidak menggunakan bahan bakar fosil atau listrik besar dan inovasi ini menjadi bukti nyata upaya Bandung memperkaya opsi dalam pengelolaan limbah.(Ade Suhendi/ErHas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *