DJABARPOS.COM, Bandung – Niat membeli cuanki berubah menjadi petaka bagi JNS (17), remaja asal Bandung. Pada Sabtu malam (17 Mei 2025) sekitar pukul 22.00 WIB, dikejar, dipukuli, dan ditusuk oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga geng motor di kawasan Stasiun Bandung.
Luka tusuk serius di bagian betis membuat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam kondisi kritis. Dokter menyatakan operasi harus segera dilakukan karena luka yang sangat parah.
Namun, upaya keluarga untuk mendapatkan bantuan dari BPJS Kesehatan menemui kendala. BPJS menolak menanggung biaya operasi karena kasus ini masuk kategori kekerasan. Keluarga korban sempat putus asa dan sudah mencoba mengadu ke Dinas Kesehatan Kota Bandung, namun tidak mendapat solusi.
Situasi genting ini berubah berkat kepedulian Ketua GIBAS Kota Bandung, Bubun Bunyamin. Mengetahui kondisi tersebut, Bubun langsung menghubungi Wakil Wali Kota Bandung, Kang Erwin, yang saat itu sedang menghadiri Kegiatan Pendidikan Politik Kesbangpol Kota Bandung di Hotel El Royale Bandung.
Respons Kang Erwin sangat cepat dan sigap. Ia langsung memfasilitasi agar korban bisa mendapat penanganan medis penuh dan menjalani operasi di RSHS.
Saat dihubungi Djabar Pos pada Selasa Malam (20/5), salah satu anggota keluarga mengatakan:
“Korban sedang dalam proses operasi. Kami dari keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Wali Kota Bandung Kang Erwin dan Ketua GIBAS Kota Bandung, Bubun Bunyamin, atas bantuannya. Tanpa mereka, mungkin operasi ini belum bisa dilakukan,” ujarnya penuh haru.
Kini, JNS masih menjalani perawatan intensif di RSHS. Sementara itu, pihak kepolisian terus memburu pelaku pengeroyokan yang diduga merupakan bagian dari geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Bandung. (Arsy)