DJABARPOS.COM, Jakarta – Pemerintah pusat menaruh harapan besar pada desa sebagai garda terdepan dalam menjalankan program prioritas nasional. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengajak para kepala desa se-Indonesia untuk aktif mendukung dan menyukseskan agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ajakan tersebut disampaikan Tomsi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP Apdesi) Tahun 2025, yang digelar di Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
“Saya berharap apa yang Bapak dan Ibu sampaikan tadi mendukung semua program pemerintah dan khususnya program pemerintah Bapak Presiden betul-betul dengan ikhlas dapat dilaksanakan,” ujarnya di hadapan para kepala desa dari berbagai wilayah.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Tomsi, program ini bukan sekadar soal memberi makan anak-anak, tapi juga menyangkut penghematan belanja keluarga, penciptaan lapangan kerja, hingga pergerakan ekonomi desa.
“Jumlahnya tidak sedikit loh. Kalau saya lihat, satu dapur bisa melibatkan hingga 40 orang. Mulai dari belanja, masak, hingga antar makanan ke anak-anak,” jelasnya.
Ia menyebut, MBG memiliki tiga manfaat besar. Pertama, anak-anak mendapat asupan gizi yang lebih baik. Kedua, keluarga terbantu dalam hal pengeluaran rumah tangga. Ketiga, muncul lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program.
Tak hanya itu, Tomsi menambahkan, MBG bisa menjadi katalis ekonomi lokal melalui pembelian bahan makanan dari wilayah masing-masing. “Kalau memang ada potensi di daerah itu, tentunya yang dibeli adalah yang tersedia di sana. Kita dorong distribusi lokal agar ekonomi desa bergerak,” katanya.
Selain MBG, Kemendagri juga menyoroti program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dinilai penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Pemerintah akan terus mendorong percepatan pelaksanaan program-program tersebut agar manfaatnya dirasakan secara merata.
Tomsi juga meminta agar para kepala desa tidak hanya menjalankan, tetapi juga menyampaikan narasi yang positif dan mudah dipahami masyarakat tentang program-program pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan warganya.
“Ini penting. Kita akan bantu susun narasi-narasinya agar Bapak dan Ibu lebih mudah menjelaskan di desa masing-masing,” ujarnya.
Menutup arahannya, Tomsi mengajak seluruh kepala desa dan masyarakat Indonesia untuk percaya pada langkah pemerintah dalam membawa perubahan. “Percayalah, bahwa hal-hal terbaik akan diupayakan untuk seluruh masyarakat,” tegasnya.
Rakernas Apdesi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum DPP Apdesi Surta Wijaya, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi DPP Apdesi Muhammad Asri Anas, serta Sekjen DPP Apdesi Sumali. (Red)