DJABARPOS.COM, Garut Selama masa percobaan kereta api dari Stasiun Garut Kota ke Stasiun Cibatu, masyarakat Garut bisa menikmatinya secara gratis. Uji coba tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan selama satu bulan penuh untuk memeriksa kesiapan secara utuh sebelum jalur tersebut secara resmi dibuka untuk komersil.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan dalam satu minggu ke depan pihaknya akan melakukan uji coba kereta beserta rangkaian gerbong kosong terlebih dahulu. 

Setelah itu akan ada uji coba dengan penumpang secara terbatas dan berkala dengan melibatkan masyarakat Garut.

“Dalam seminggu ini kami lakukan uji coba dengan rangkaian kosong seperti tadi rangkaian tidak ada isinya, itu akan kita lakukan selama seminggu, setelah itu nanti akan ada tahapan selanjutnya adalah uji coba dengan rangkaian berisi penumpang tapi terbatas penumpangnya terbatas tidak full,” ujarnya saat meninjau langsung uji coba kereta api di Stasiun Garut, Minggu (13/1/2022).

Ia menuturkan selama uji coba yang nantinya melibatkan masyarakat itu akan digelar tanpa tarif alias gratis.

Uji coba tersebut sudah dilakukan sejak hari Jumat dan saat ini telah ditemukan beberapa hal yang menjadi kekurangan sehingga perlu untuk segera diperbaiki.

“Secara paralel dilakukan perbaikan-perbaikan atas hasil pengujian dan safety assessment kita, dan kira-kira mungkin dalam waktu sebulan,” ucapnya.

Selain pemeriksaan pada jalur kereta itu sendiri ia menyebut ada pengecekan kesiapan di stasiun agar nantinya setelah beroperasi sudah memenuhi standar keselamatan.

Pihaknya juga sudah sepakat dengan PT KAI dan saat ini izin operasi sedang dalam proses sembari memeriksa kesiapan jalur dan stasiun.

“Saya yakin kereta api ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Garut untuk bisa memanfaatkan kereta api ini untuk mengakses ke Bandung atau ke Jakarta,” ucapnya.

Reaktivasi lintas Cibatu-Garut sepanjang 19,063 Km itu dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang dan rencana pembangunan (RT/RWN, RIPN 2030).

Kemudian didukung juga oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Lintas Cibatu-Garut.  

Direktur Operasional PT KAI, Heru Kuswanto mengatakan kegiatan uji coba sarana prasarana tersebut saat ini berjalan dengan lancar dengan menggunakan beberapa kereta uji coba.

“Kami menurunkan sarana berupa satu lokomotif CC 206, 4 kereta K3, dan satu kereta KMP3 dengan berat total 290 ton untuk memastikan kapabilitas dan kesiapan prasarana,” ujar Heru. (Nino/Doni)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *