DJABARPOS.COM, Bandung – Operasi Zebra Lodaya 2025 yang digelar Polda Jawa Barat telah menunjukkan hasil positif. Dalam sepekan pelaksanaannya, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun sekitar 59 persen. Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar fokus pada digitalisasi penegakan hukum, dengan penindakan ETLE Mobile meningkat 506 persen, sementara tilang manual sengaja diturunkan.
Beberapa kegiatan yang mengalami peningkatan drastis antara lain:
- Kegiatan Preemtif dan Penyuluhan: naik 1.828 persen.
- Polantas Menyapa: naik 264 persen.
- Ramp Check: naik 3.113 persen.
Polda Jabar juga fokus pada keselamatan pejalan kaki dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Operasi Zebra Lodaya 2025 yang digelar Polda Jawa Barat telah berakhir pada 30 November 2025. Meskipun belum ada hasil resmi yang dirilis, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas, terutama menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam operasi ini, Polda Jabar menggunakan pendekatan humanis, preventif, dan edukatif, dengan fokus pada penggunaan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) untuk menindak pelanggaran lalu lintas. Beberapa sasaran pelanggaran yang menjadi fokus antara lain: 1. Pengendara yang tidak memakai helm, 2. Pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, 3. Pengendara yang melanggar batas kecepatan, 4. Pengendara yang melawan arus, 5. Pengendara yang tidak memakai sabuk pengaman.
Polda Jabar juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.(**)