DJABARPOS.COM, Kab Garut – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Garut dalam rangka melaksanakan vaksinasi dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Garut yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Hari ini kita berada di wilayah Garut, di Korem 062/Tarumanagara kita melaksanakan vaksinasi kepada siswa-siswi SMP yang ada di wilayah Garut, dengan jumlah 2.000 orang. Kemudian kita memberikan juga bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak (PPKM),” tuturnya, Rabu (8/9/2021).
Ia memaparkan, tujuan melakukan vaksinasi kepada siswi sekolah ini untuk mempercepat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan juga untuk membentuk Herd Immunity di masyarakat. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi ini bisa berjalan karena adanya kolaborasi dari semua elemen masyarakat.
“Totalnya 2000 hari ini, ada yang di Garut kemudian ada pula yang di Cibatu, kita kolaborasi selain dengan TNI, Polri, Pemda, ada juga dengan HIPMI, Arta Graha, PT. KAI, jadi kita kolaborasi semua elemen masyarakat,” katanya.
Pangdam menjelaskan, dalam rangka membantu mempercepat vaksinasi di masyarakat, pihaknya menerapkan 3 strategi yakni melakukan vaksinasi reguler setiap hari di 42 titik yang dikoordinir oleh Babinsa, kedua mendatangi tempat yang akan divaksin, dan yang ketiga adalah melakukan kolaborasi dengan semua pihak elemen masyarakat.
“Kita akan mendatangi langsung ke SMP-SMP itu. Jadi kita proaktif, selain ada yang dilakukan oleh Kodam III Siliwangi itu 42 titik untuk vaksinasi itu reguler tiap hari masyarakat bisa datang ke tempat-tempat tersebut. Teknisnya itu dikoordinir oleh para Babinsa, didata kemudian dibawa ke suatu tempat sesuai zonasi,” ujarnya.
Selain itu dalam percepatan vaksinasi, pihaknya aktif mendatangi tempat-tempat yang akan divaksin, serta berkolaborasi dengan beberapa elemen masyarakat, Polri, Pemda, Arta Graha, HIPMI, dan lain-lain.
Pangdam mengungkapkan, pihaknya menargetkan 35 ribu vaksinasi perhari di wilayah Kodam Siliwangi se-Jawa Barat dan Banten.
“Kita punya target itu satu hari 35 ribu (vaksinasi) Kodam Siliwangi se-Jawa Barat dan Banten. Optimis (tercapai target), karena kita tergantung ketersediannya vaksin di Dinkes Provinsi, apabila lebih banyak dukungannya kita bisa lebih banyak untuk vaksinasi kepada masyarakat.” pungkasnya. (Agus Sambas)