DJABARPOS.COM, Cianjur – Pemkab Cianjur, Jawa Barat kemungkinan besar menunda pelaksanaan sekolah tatap muka karena dikhawatirkan menimbulkan klaster baru di wilayah tersebut.
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim saat dihubungi Senin, mengatakan rencana pembukaan kembali sekolah secara tatap muka masih dalam pembahasan, karena berbagai pertimbangan, termasuk mencegah munculnya klaster baru di Cianjur, sehingga perlu berbagai upaya sebelum dilakukan pembukaan sekolah secara tatap muka.
“Kami masih melakukan berbagai pembahasan dan pertimbangan bersama Satuan Tugas COVID-19 dan dinas pendidikan. Semoga dalam waktu dekat sudah ada keputusan, apakah dapat dilakukan awal tahun atau ditunda, meski menteri sudah mengizinkan sekolah tatap muka,” katanya.