DJABARPOS.COM, BANDUNG – Tanggal 17 April akan selalu dikenang dalam sejarah sepakbola Indonesia khususnya sejarah Persib Bandung. Di tanggal inilah, tepatnya 17 April 1994, Persib Bandung menjadi tim terakhir yang menjuarai kompetisi Perserikatan yang digelar PSSI. Kompetisi tahun 1994 itu mengakhiri perjalanan panjang kompetisi amatir yang digelar sejak puluhan tahun yang lalu. Sejak musim 1994/95, PSSI melebur kompetisi Perserikatan dan Galatama dalam satu wadah, Liga Indonesia, yang kemudian berganti nama menjadi Liga Super Indonesia di musim 2008/2009.
Tanggal 17 April 1994, Persib berhasil menjadi juara perserikatan setelah di final mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-0. Kedua gol Persib dicetak oleh Yudi Guntara di menit 26 dan Sutiono Lamso di menit 71.
Susunan tim Persib pada saat mengarungi musim itu terdiri dari Gatot Prasetyo, Aries Rinaldi, Samai Setiadi (kiper), Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Hendra Komara, Yadi Mulyadi, Robby Darwis, Roy Darwis, Nana Supriatna, Dudi Subandi, Nunung Mulyadi (belakang), Mulyana, Asep Somantri, Yaya Sunarya, Asep Kustiana, Yudi Guntara, Yusuf Bahtiar (tengah), Sutiono, Tatang Suryana, Asep Poni, Kekey Zakaria, Asep Dayat (depan). Tim dilatih oleh Indra Thohir, dengan assisten pelatih Emen Suwarman dan Jajang Nurjaman yang sempat masuk tim seleksi sebagai pemain. Dokter tim ditangani dr. Chairul Amri dan masseur Sugandi. Di susunan manajemen, Ateng Wahyudi bertindak sebagai manajer dibantu oleh Wardaya sebagai asst manajer teknik dan Drs. Achmad Hidayat sebagai asst manajer bidang umum merangkap komandan TC.
kangen persib juara lagi