DJABARPOS.COM, Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin tak mau berlama-lama usai dilantik untuk periode 2025–2030. Mereka langsung tancap gas untuk menyelesaikan berbagai persoalan kota, dengan fokus utama pada masalah sampah yang kini dianggap dalam kondisi darurat.

Farhan menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan solusi konkret untuk mengatasi persoalan ini. Salah satu langkah utamanya adalah pemilahan sampah dari sumbernya hingga ke tahap pengolahan.

“Kami akan memastikan sampah dipilah lebih dulu, lalu diproses dengan teknologi termal atau pembakaran. Hasilnya nanti bisa dimanfaatkan menjadi paving blok,” ujarnya.

Bahkan, ia mencontohkan bahwa residu pembakaran, seperti yang sudah diterapkan di Seskoad, dapat diolah menjadi batako yang bermanfaat.

Tak hanya itu, program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) yang sudah berjalan juga akan terus diperkuat dengan melibatkan karang taruna dan masyarakat luas.

“Semua teknologi pengolahan sampah akan kami manfaatkan, dan edukasi soal pemilahan dari rumah maupun tempat kerja akan terus digencarkan. Kang Pisman tetap jalan, malah harus lebih masif,” tegasnya.

Selain persoalan sampah, Farhan dan Erwin juga menaruh perhatian besar pada keselamatan jalan di Kota Bandung.

“Ada dua hal yang jadi prioritas utama kami: pengendalian sampah dan peningkatan keselamatan jalan. Dua masalah ini harus segera ditangani,” ujar Farhan.

Dengan langkah cepat dan strategi yang matang, masyarakat Bandung kini menanti gebrakan nyata dari duet pemimpin baru ini. (Ade Suhendi/Marson)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *