Munarman mengatakan, sejak awal, pihaknya menyatakan bahwa keenamnya hilang karena saat itu mereka belum diketahui keberadaannya. Pihaknya juga telah mengecek lokasi untuk mencari tahu soal keberadaan keenam pengikut Habib Rizieq tersebut, namun tidak ada yang mengetahui adanya jasad keenam korban di lokasi.
“Kejadiannya kenapa kami menyatakan laskar kami dalam keadaan hilang? Karena memang kami belum tahu di mana keberadaannya, itu membuktikan bahwa mereka dibunuh dan dibantai. Kalau sejak awal tembak-menembak itu berarti tewasnya di tempat dong? Tewas di tempat pasti banyak, semalem saya sendiri sampai jam 03.00 WIB sudah ngecek dengan teman-teman di lapangan tidak ada jenazah di situ, tidak ada keramaian di situ, yang ada justru petugas aparat setempat yang ada di lokasi yang diperkirakan di Pintu Tol Karawang Timur, di tengah malam itu saya sudah cek,” beber Munarman.
Munarman melanjutkan, pihaknya telah mengecek ke lokasi pada dini hari tadi setelah mendapat informasi bahwa keenamnya tewas ditembak. Namun pihaknya tidak menemukan kendaraan yang ditumpangi oleh keenam laskar tersebut.
innailahi wa innailahi rajiun, turut berduka cita buat keluarga yang ditinggalkan. semoga khusnul khotimah,,,,aminn