DJABARPOS.COM, CIMAHI – Kota Cimahi mengalami krisis lahan pemakaman untuk jenazah yang terpapar COVID-19. Ketersediaan lahan makam khusus COVID-19 makin menipis, kini hanya tersisa sekitar 40 liang lahad.
Pemkot Cimahi sendiri menggunakan lahan pemakaman Blok G dan H TPU Lebak Saat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara sebagai lahan pemakaman khusus COVID-19. Namun berdasarkan informasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, TPU tersebut sudah hampir penuh.
“Pemakaman yang kami siapkan itu ternyata sudah hampir penuh. Yang sudah dipakai di Lebak saat sudah habis, kedua Blok G dan H tinggal 40 lubang lagi jadi tidak bisa menambah di situ,” ungkap Kepala DPKP Kota Cimahi, M Nur Kuswandana, Selasa (8/12/2020).
pihaknya kini tengah mencari lahan baru untuk pemakaman jenazah COVID-19 mengingat kasus COVID-19 terus mengalami lonjakan. Lahan pemakaman tersisa saat ini diperkirakan hanya cukup hingga akhir tahun ini.
“Kalau per harinya ada dua sampai tiga jenazah baru, sampai akhir Desember itu sudah habis khusus untuk pemakaman COVID-19. Oleh karena itu kami sedang mencari alternatif lain untuk menambah lahan pemakaman COVID-19,” bebernya.
Pihaknya sudah mengincar dan melakukan pengecekan ke beberapa lokasi lahan milik Pemkot Cimahi, meskipun lokasinya hingga kini masih dirahasiakan. Namun yang pasti, lahan yang diincar akan jauh dari permukiman warga.
Hasil pengecekan nantinya akan dipresentasikan dan diputuskan bersama Satgas COVID-19 Kota Cimahi. Jika sudah diputuskan, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
baca juga : belasan-pegawai disdukcapil garut positif-covid-19
“Kami mencoba mencari untuk lokasi yang jauh dari pemukiman tapi bisa diakses kendaraan,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, total ada 34 orang yang meninggal karena positif terpapar COVID-19. Sementara yang meninggal dalam status probable atau belum diketahui hasilnya swab testnya sudah mencapai sembilan orang. Namun pasien tersebut tetap dikebumikan sesuai protokol dan di lahan khusus COVID-19.
“Yang meninggal sampai hari ini sudah 34 orang, itu yang positif belum lagi yang probable. Jadi kita antisipasi dengan menyiapkan lahan pemakaman tambahan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listiyarini.
Sementara jumlah total masyarakat yang sudah terpapar COVID-19 mencapai 1.281 orang. Rinciannya 816 sudah dinyatakan sembuh dan 431 orang masih terkonfirmasi positif COVID-19.(Agus R)