DJABARPOS.COM, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan Perwira Tinggi (Pati). Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI.
Salah satu perwira tinggi yang dimutasi adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Promosi jabatan Dudung telah dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa (25/5). Dengan promosi tersebut, pangkat Dudung pun akan naik jadi letnan jenderal atau bintang tiga.
Dudung menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjend TNI Eko Margiyono. Kini Eko Margiyono dipromosikan sebagai Kasum TNI menggantikan Ganip Warsito yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB. .
Dudung yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 itu mulanya dikenal sebagai prajurit dari satuan infanteri atau baret hijau.
Baca Juga : Kemhan RI Segera Membuka Pendaftaran Komponen Cadangan Pertahanan
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung pernah mengemban sejumlah jabatan di berbagai tingkatan pangkat. Ia diketahui pernah menjabat Dandim 0406/Musi Rawas hingga Dandim 0418/Palembang.
Kemudian pada 2011, Dudung dimutasi dan menjabat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana. Setahun berselang, Dudung lantas menduduki jabatan Danrindam II/Sriwijaya.
Setelahnya, Dudung dimutasi menjadi Komandan Detasemen Markas (Dandema) Mabes TNI. Lalu, pada 2015, Dudung menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer.
Satu tahun kemudian, Dudung ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD. Posisi tersebut dijabat Dudung selama satu tahun, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Waaster KSAD.
Pada 2018, Dudung kembali ke Akademi Militer untuk menjabat sebagai gubernur. Lepas dari jabatan Gubernur Akmil itu, dia pun menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Eko Margiyono yang dipromosi jadi Pangkostrad. (Red)