DJABARPOS.COM, Kota Bandung – Dinas Kesehatan Kota Bandung mengaku belum menerima laporan terkait varian baru Covid-19 yaitu Mu terdeteksi di Kota Bandung.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. 

“Belum ada laporan (varian Mu),” ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Minggu (5/9/2021). 

Dikatakan Ahyani, masyarakat tetap harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

“Apapun variannya disiplin melaksanakan protokol kesehatan di setiap aktivitas semua orang,” paparnya.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Sabtu kemarin, total kasus kumulatif Covid-19 sebanyak 41.810 kasus. Kasus konfirmasi aktif 629 kasus, konfirmasi sembuh 39.777 kasus dan konfirmasi meninggal dunia 1.404 kasus. 

Penyebaran kasus Covid-19 di kecamatan mengalami penurunan signifikan dari ratusan kasus per hari menjadi puluhan kasus. 10 kecamatan penyumbang konfirmasi aktif tertinggi yaitu Panyileukan 56 kasus, Coblong 33 kasus, Batununggal 32 kasus, Kiaracondong 32 kasus. 

Sukasari 29 kasus, Andir 29 kasus, Lengkong 29 kasus, Ujung Berung 26 kasus, Astanaanyar 25 kasus dan Arcamanik 23 kasus. Sedangkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. 

Total sasaran vaksinasi di Kota Bandung mencapa8 1.952.358 orang. Dosis pertama vaksinasi sudah sebanyak 1.303.283 orang atau 66.75 persen. Dosis kedua 837.160 orang atau 42.88 persen dan dosis ketiga 13.768 atau 0,71 persen. 

Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengklasifikasikan varian baru Covid-19 Mu atau B.1622 sebagai variant of interest. (Nino/Dadan)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *