DJABARPOS.COM, Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk melebarkan ruas Jalan Daeng Ardiwinata atau Simpang Cihanjuang yang menjadi simpul kemacetan di dekat kantor pemkot.
Ruas jalan yang memiliki persimpangan cukup sibuk itu memang kerap macet terutama saat jam kerja dan pulang kerja. Kemacetan terjadi karena kendaraan menumpuk dari arah Pemkot Cimahi menuju Jalan Jati maupun sebaliknya. Lalu dari arah Cisarua menuju Jalan Amir Machmud dan Pemkot Cimahi maupun sebaliknya.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi bersiap melakukan lelang pengerjaan pelebaran jalan dengan target bisa dilaksanakan di bulan Februari ini.
“Pagu anggarannya sekitar Rp2,6 miliar, sekarang dokumen lelang sedang disiapkan. Mudah-mudahan bulan ini sudah siap,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi Wilman Sugiansyah saat ditemui, Selasa (18/2/2025).
Pelebaran jalan di kawasan tersebut sudah disiapkan sejak 2024 lalu. Mulai dari pembebasan lahan yang dulunya berdiri kios-kios pedagang. Kemudian bakal membongkar bangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda Kota Cimahi).
“Untuk kiosnya sudah kita bebaskan lahannya, kemudian akan dibongkar setelah ada pemenang lelang. Kemudian untuk Perpusda, itu bagian depannya dulu (area parkir),” kata Wilman.
Ruas Jalan Daeng Ardiwinata itu macet lantaran tak ada bundaran yang seharusnya mengalirkan kendaraan. Sehingga nantinya akan ditambah dengan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
“Nanti dibuat bundaran di tengah-tengahnya, karena bentuk persimpangannya cukup unik. Kemudian akan ada APILL, kemungkinan dibutuhkan di 2 titik,” kata Wilman.
(Nino/Hidayatur Rohman)