DJABARPOS.COM, Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan operasi penegakan dan pencegahan terorisme wilayah Jawa Barat, dan satu terduga ditangkap di wilayah Tasikmalaya berinisial DR alias AKI D.
“Terduga satu orang atas nama DR alias AKI D, penangkapan dilakukan Jumat, jam 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.
Baca Janji : Kapolri Instruksikan seluruh Polda Polres dan Jajaran Berantas Premanisme
“Penagih Utang Tarik Kendaraan Secara Paksa adalah Perbuatan Pidana”
Polrestabes Bandung Tindak Tegas Aksi Premanisme
Ramadhan menyebutkan, DR alias AKI D merupakan anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) wilayah Jawa Barat atau Priangan Timur.
DR alias AKI D, kata Ramadhan, memiliki peran sebagai anggota JAD Priangan Timur di bawah pimpinan tersangka T yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Pangandaran, Priangan Timur pada Rabu (16/6) lalu.
Ia mengatakan DR alias AKI D pada bulan September 2019 terlibat dalam idad di Gunung Galunggung bersama tersangka T, B, AF dan RA.
“Terduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi terlarang ISIS bulan Desember 2019 di rumah saudara Y yang dipandu oleh saudara T,” kata Ramadhan.
Lihat Janji : Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Akan Berantas Debt Collector
Mata Elang atau Debt Collector Nyaris Tak Tersentuh Hukum?
Selain itu, kata Ramadhan, DR memiliki peranan bermufakat dalam pembentukan RQ Sabilun Najah yang digagas oleh T.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror lebih dulu menangkap tiga terduga teroris jaringan JAD di wilayah Pangandaran atau Priangan Timur, Jawa Barat, Kamis (17/6).
Ketiganya berinisial T, AU alias BM dan SU alias SUK. Tiga terduga ini memiliki peran sebagai pemateri kajian jamaah JAD di beberapa tempat yang ada di wilayah Priangan Timur.
Empat hari sebelumnya, Senin (14/6) Tim Densus 88 Anti Teror Polri menangkap satu terduga teroris jaringan JAD berinisial KDW di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
KDW memiliki peran penyedia bahan-bahan kimia untuk pembuatan bom atau bahan peladak oleh anggota JAD yang ingin melakukan aksi teror. (Red)
Hot News :
Pendamping PKH Andir Nurul : Permasalahan sudah Diselesaikan secara Kekeluargaan
KKS Dipegang Pihak Ketiga Terancam Pidana
“Masalah Bansos PKH dan BPNT bukan hanya di Campaka, Coba Kroscek di Kelurahan lain”
RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta Lecehkan UU Cipta Kerja ?
Menghina Profesi Advokat, Oknum Sekdes Sukamanah Resmi Dilaporkan DPC HAPI Bekasi
“Masalah Bansos PKH dan BPNT bukan hanya di Campaka, Coba Kroscek di Kelurahan lain”
Kepala BPJS Cabang Bandung Suci Alergi Wartawan?
Terkait Layanan Pengaduan Online : BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Suci Siap Responsif