DJABARPOS.COM, Ciamis – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Ciamis menggelar In House Training (IHT) bertema “Pengembangan Literasi Digital dan Kompetensi Profesional Guru melalui Penggunaan Aplikasi Crayonpedia”.
Acara yang berlangsung mulai Rabu hingga Sabtu (14 s.d. 17 Juli) ini, diikuti 74 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik guru mata pelajaran adaptif, normatif, dan produktif.
Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum : “Jangan Minder Sekolah di Swasta”
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Herry Pansila. Ia pun mendorong seluruh guru untuk menjadi guru yang inovatif.
“Di antaranya, guru yang menghasilkan karya materi ajar berbasis multimedia, guru yang menyenangkan, guru yang mau belajar kepada guru lain, guru yang berdedikasi kepada masyarakat, dan guru yang berkolaborasi dalam MGMP,” pesannya dalam pembukaan kegiatan tersebut, Rabu, (14/7/2021).
Tingkatkan Kemampuan Kompetensi Para Guru
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Ciamis, Didin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. “Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan kompetensi profesional para guru, terlebih dalam hal literasi digital,” tuturnya.
Lihat Juga : PPDB 2021 Jawa Barat Memang JUARA
Salah satu bukti peningkatan kompetensi tersebut, lanjut Didin, saat ini SMKN 2 Ciamis ini tengah mengikuti lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan salah satu narasumber sekaligus calon kepala sekolah dari SMKN 2 Ciamis, Dede Fajriadi menjelaskan, ada empat indikator keberhasilan dalam IHT tersebut.
Baca Juga : DPD RI Mengapresiasi Pelaksanaan PPDB Jawa Barat 2021
Yakni, meningkatnya mutu sekolah melalui salah satu standar nasional pendidikan (SNP), yaitu standar isi, meningkatnya kemampuan literasi digital dan kompetensi profesional guru melalui aplikasi Crayonpedia serta meningkatnya motivasi dan prestasi belajar siswa.
“Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari rencana proyek kepemimpinan (RPK) diklat calon kepala sekolah tingkat provinsi pada On the Job Training 2 (OJT-2),” ungkapnya. (Nino/Dadan)