DJABARPOS.COM, Jakarta – Epidemiolog Universitas Indonesia, Ede Surya Darmawan menyebut sudah ada 10 varian Covid – 19 yang ada di Indonesia. Tiga diantaranya varian yang sedang heboh saat ini yakni Delta B.1.617.2, Alpha B.1.1.7 dan Beta B.1.351.
“Virus ini sudah ada di Indonesia, terutama di Jawa semua ada. Bahkan khususnya di Jakarta varian dunia ini sepuluh-sepuluhnya ada,” katanya, dalam acara Kementerian Perhubungan, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi di JiExpo Kemayoran
Dalam laporannya 10 jenis varian Covid – 19 yang sudah ada di Indonesia. Tiga diantaranya yakni Alpha, Beta dan Delta diduga paling tinggi tingkat penularnya saat ini.
1. Varian virus corona Inggris B.1.1.7 disebut Alpha varian
2. Varian virus corona Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta
3. varian virus corona Brasil P.1 Gamma varian
4. varian India B.1.617.2 disebut Delta
5. varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 Epsilon
6. varian Brasil P.2 disebut Zeta
7. varian B.1.525 disebut Eta
8. varian Filipina P.3 disebut Theta
9. varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota
10. varian India B.1.617 .2 disebut Kappa
Ede mengatakan jika mengalami gejala flu, masyarakat harus segera melakukan test antigen atau PCR. Karena virus corona ini memiliki kemampuan meniru penyakit paling baik.
“Takutnya kita merasa ini flu saja, taunya corona terlebih yang ada comorbid itu harus segera lakukan pemeriksaan. Yang merokok juga diharapkan berhenti,” katanya.
Lihat : Pecah Rekor, Vaksinasi Sentuh Angka 1.3 Juta per Hari
Dia juga mengimbau untuk selalu menjaga jarak, imun tubuh hingga berolahraga. Hadirnya varian delta juga masyarakat harus menjaga sirkulasi udara ruangan supaya terus berganti.
Selain itu menurutnya Isolasi mandiri juga hanya diperbolehkan untuk orang yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Jika mengalami gejala sedang atau berat segera menghubungi otoritas setempat supaya bisa ditangani secara khusus. (Red)