DJABARPOS.COM, Padalarang – Dalam upaya mewujudkan pelayanan pendidikan yang bersih pungli, tahun ini Jawa Barat (Jabar) sedang membahas kurikulum pendidikan antikorupsi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi dalam kegiatan “Sosialisasi Pencegahan Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar” di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (15/9/2021).
Kadisdik menjelaskan, kurikulum tersebut akan dimasukkan dalam mata pelajaran PPKN. “Ini bagian dari aksi yang kita lakukan bekerja sama dengan KPK,” ujarnya.
Di setiap cabang dinas, lanjut Kadisdik, akan dibentuk pokja untuk mempercepat pelaksanaan kurikulum ini. “Kita sepakat, pendidikan antikorupsi harus dimulai dari anak didik. Karena, ini untuk kemajuan anak didik kita yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” tuturnya.
Untuk itu, Kadisdik mengimbau seluruh pihak proaktif kedepankan pencegahan tindak korupsi.
Katakan Tidak untuk Pungli
Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Jabar, Sumarso berharap, dengan sosialisasi ini akan mampu mewujudkan pelayanan pendidikan yang bersih pungli menuju Jabar Juara Lahir Batin.
“Beranilah katakan tidak untuk pungutan liar. Kalau ada yang minta, berani menolak! Silakan melapor ke aplikasi Saber Pungli!” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan seluruh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat. (Nino/Jimmy)