DJABARPOS.COM, Kab. Garut – Sebagai upaya ikut menjaga dan melestarikan Pencak Silat serta memperkuat jalinan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan, Kepala Desa Karyasari Cibalong bekerja sama dengan Paguron Pencak Silat Putra Siliwangi dan LSM MAPPEGAS (Masyarakat Peduli Pesisir Garut Selatan) menyelenggarakan pagelaran Pencak Silat di Desa Karyasari Cibalong, Garut, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga : Pak Uu Apresiasi Festival Pop Sunda Badan Penghubung Jabar
Kepala Desa Karyasari Ueng Kurniawan mengatakan, Desa Karyasari sebagai Desa Budaya akan terus berupaya memperkenalkan kembali dan memasyarakatkan seni budaya Sunda buhun, salah satunya pencak silat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara Desa Karyasari dengan seluruh komponen masyarakat di Wilayah Garut Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan dan penanaman jiwa nasionalisme, patriotisme serta rasa cinta terhadap NKRI.
Ketua Umum MAPPEGAS H. Nana Supriatna S.Pd mengungkapkan, tradisi Pencak Silat bukan hanya sekedar beladiri, namun juga menjadi bagian dari jalan hidup bagi para pelakunya. Karena Pencak Silat juga mengajarkan manusia untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhannya, sesama manusia dan lingkungan.
Lihat Juga : Peduli Korban Kebakaran, Lintas Organisasi di Garut Salurkan Bantuan
Pencak Silat merupakan olahraga beladiri peninggalan nenek moyang yang mengutamakan olah rasa yang diakui oleh UNESCO bahwa Pencak Silat sebagai warisan budaya dan ditetapkan pada tanggal 12 Desember 2019 di Bogota, Kolombia.
“Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat, untuk tetap melestarikan seni budaya beladiri Pencak silat di Indonesia pada umumnya, dan di Garut Selatan pada khususnya” harap H. Opik.
Kegiatan tersebut mendapat respon dan animo yang tinggi dari para tokoh masyarakat kecamatan Cibalong, dan tokoh seni budaya Garut Selatan, meski digelar dengan protokol kesehatan. (Agus Sambas)