DJABARPOS.COM, Cimahi – Wartawan adalah mitra kerja sekaligus wahana komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Sebab itu, kerjasama dan sinergitas perlu terus dijaga dan dibina antara media dengan pemerintah Kota Cimahi.
Demikian sambutan Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana saat membuka Rapat Kerja Monitoring dan Evaluasi Program Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cimahi 2021, di Jalan TTUC, Pesantren, Rabu, (08/12/2021).
“Mari kita sinergis dalam kebersamaan membangun Kota Cimahi. Peran media sangat penting dalam membantu keberhasilan pembangunan,” kata Ngatiyana yang didampingi Kabag. Diskominfoarpus Fithriady Kurniawan.
Pembangunan Kota Cimahi akan tercapai apabila berita atau informasi yang disajikan benar, tepat dan akurat sehingga bisa diterima di masyarakat, imbuhnya.
“Berita akurat adalah kunci keberhasilan pembangunan. Saya minta kawan-kawan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar, sehinga berita yang dimuat menjadi Hoaks,” katanya.
Berita itu sangat tajam ibarat pedang atau belati. Jika berita itu benar, akurat dan tepat akan menjadi positif dan penuh kebaikan untuk membangun Kota Cimahi. Tetapi, jika berita itu tidak akurat dan tidak tepat bisa menghancurkan orang lain.
“Berikan informasi kepada masyarakat dengan benar, patuhi kode etik jurnalistik dan UU Pers, serta selalu menjaga nama baik institusi PWI, dan pemerintah,” pungka Ngatiyana.
Ketua PWI Cimahi Hendra Fitriawan menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dalam membangun kerjasama secara sinergis dengan pemerintah Kota Cimahi agar semua program terwujud dengan baik.
“PWI adalah instusi media yang menjadi bagian dalam menyukseskan pembangunan Cimahi, dengan menyajikan informasi yang mencerdaskan masyarakat dan sebagai kontrol sosial agar Cimahi lebih baik,” tegas Hendra.
PWI Jabar yang diwakili oleh Koordinator Wilayah Bandung Raya Imam mengaku, pihaknya memberikan respon positif atas terselenggaranya rapat kerja akhir tahun monitoring dan evaluasi program kerja PWI Cimahi, sekaligus mengapresiasi atas meningkatnya anggota PWI Cimahi yang mengikuti uji kompetensi. (Nino)