DJABARPOS.COM, Kota Bandung – Terkait keluhan dari seorang pimpinan panti rehabilitasi orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Cilacap, Jawa Tengah, yang viral di media sosial mendapat respon dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan mengirim langsung bantuan pangan dan sejumlah dana.
Kepala Dinas Sosial Jabar Ida Wahida Hidayati mengaku, bantuan atas nama pemda propinsi Jabar tersebut didistribusikan sehari setelah video keluhan pimpinan panti ODGJ diunggah di media sosial.
“Petugas Dinas Sosial Pemprov Jabar langsung ke Cilacap untuk memberikan bantuan pangan dan bantuan tunai,” kata Ida di Bandung, Minggu (3/12/2023).
Menurut Ida, beberapa ODGJ sebelumnya memang dikirim oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung berdasar keterangan melalui pesan WA dari pimpinan panti, Jasono.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung dan Kadinsos Kabupaten Bandung, mengatakan bahwa pihaknya sudah lama bekerja sama dengan panti tersebut dan membenarkan menitipkan sedikitnya 40 orang yang mayoritas tidak diketahui keberadaan keluarganya atau istilahnya Mr. X,” jelas Ida.
Saat ini Dinsos, lanjut Ida, Kabupaten Bandung sedang berkoordinasi dengan pihak panti untuk menemukan solusinya.
“Dinsos Kabupaten Bandung akan menjemput pulang pasien dari Cilacap dan rencananya akan ditampung sementara di UPTD Dinsos Kabupaten Bandung di Baleendah, sambil terus mengupayakan reunifikasi,” tambah Ida.
Diketahui, sebelumnya beredar video keluhan dari pimpinan panti rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap yang dibuat 2 Desember 2023.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik tersebut, pimpinan panti mengeluhkan dengan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Bandung, padahal sudah sembilan bulan lalu pihak Dinsos Bandung menitipkan 40 ODGJ ke pantinya untuk direhabilitasi.
Pimpinan panti memohon perhatian dari Dinsos Bandung dengan menyebut Pj. Gubernur Jabar dalam videonya tersebut. (Arsy)