DJABARPOS.COM, Bandung – Peristiwa baku tembak antarpolisi di rumah dinas polisi yang menewaskan Brigadir J, menyita banyak perhatian. Salah satunya dari Organisasi Advokat Lysoi (Lawyers Sosial Indonesia).
Ketua Umum Lysoi Polmer Sirait SH,.MH,.CHt, memandang kejadian itu sebagai suatu kejahatan yang tidak wajar yang harus di usut tuntas dan dibuka ke khalayak.
“Miris melihat kejadian ini, Brigadir J tewas mengenaskan dirumah kediaman sang Jendral,” ujarnya.
Polmer menduga kejadian itu tidak wajar, setelah diadakan otopsi terhadap Jenazah Brigadir J.
Pengacara keluarga korban Komarudin Simanjuntak SH mengatakan, korban diduga di tembak dari belakang. Dengan kata lain di bunuh dengan sengaja.
“Bila ada kesalahan anggota atau melanggar kode etik kan bisa ditindak secara hukum secara pidana atau kedinasan, bukan di tembak atau di bunuh. Kami atas nama Lawyers LYSOI di Indonesia mendesak Kapolri agar mengusut tuntas perkara yang tak wajar ini, agar kepolisian kita tetap di percaya masyarakat,” tutupnya. (Arsy)