DJABARPOS.COM, Kota Bandung – Sinergitas semua pihak yang terlibat dalam Program Citarum Harum, mulai dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, akademisi dan juga masyarakat mendapat apresiasi dari Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum ( BBWS), Ir Bastari.
“Citarum Harum, sinergitasnya luar biasa. Buktinya, selain kualitas air sudah lebih baik, penertiban bangunan-bangunan di sepadan sudah dilakukan. Sudah terlihat bagaimana Citarum Harum sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan masyarakat akhirnya memahami,” ujar Bastari ketika ditemui di kantornya, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga : Kejati Jabar Kawal Program (P3-TGAI) Wilayah Sungai Citarum
Sebagai pengampu utama Sungai Citarum, lanjut Bastari yang baru dipindahkan ke BBWS Citarum pada Agustus 2021 lalu, sudah menjadi tugas prioritas BBWS Citarum untuk memelihara Citarum mulai dari hulu, tengah, hingga hilir.
“Citarum ini terbagi menjadi tiga bagian mulai hulu, tengah dan hilir. Di tengah ada tiga bendungan; Saguling, Cirata, dan Jatiluhur. Hulu (cekungan Bandung) ini sudah banyak menjadi perhatian. Sudah banyak yang dilakukan untuk hulu ini, ada Terowongan Nanjung, Kolam Retensi Gedebage, Cieunteung, dan Andir sekarang sedang on going. Nah, sekarang ini memang hilir tantangan ke depan,”kata Bastari.
Di hilir, terdapat dua sungai besar di DAS-nya sendiri yaitu Cijuray dan Cibeet. Rencananya BBWS Citarum akan membangun bendungan di kedua sungai tersebut, imbuhnya.
“Belum ada bendungan di sana. Sekarang ini akan kita bikin 2 bendungan, bendungan Cibeet dan Cijuray. Kita bisa lelangkan di akhir September tahun ini. Kalau 2 bendungan ini ada, artinya debit yang akan masuk ke Citarum hilir akan lebih terkontrol,”ungkapnya.
Lihat Juga : Terkait Berita HOAX Dana P3-TGAI Diduga Jadi Bancakan, BBWS Citarum akan Lapor Balik
Selain itu, bendungan tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan lain, seperti untuk air baku dan irigasi, serta untuk menahan air banjir.
“Nah, tapi juga tidak lupa tanggul-tanggul kritis yang ada di hilir itu perlu kita tangani. Kita sudah programkan kok, cuma memang sekarang ini dengan keterbatasan dana yang ada di pemerintah, harus kita maklumi. Dan kita mengupayakan tanggul-tanggul yang ada kita optimalkan dulu,” kata dia.
“Next, project untuk tanggul-tanggul kritis itu harus kita tangani juga, kita sudah ada desainnya. Cibeet dan Cijuray mulai pelelangan di september ini. Jika kedua bendungan itu jadi, mudah-mudahan masyarakat kiri-kanan Bekasi hilir (Karawang, kab. Bekasi) bisa tenang,” ucap Bastari. (Hasan)