DJABARPOS.COM, Bandung – Tol Dalam Kota Bandung sudah mangkrak hampir 17 tahun lamanya. Tol Dalam Kota Bandung atau BIUTR sendiri sudah digagas pembangunannya sejak tahun 1997 silam.
Perlu diketahui Tol Dalam Kota Bandung memiliki panjang 23,7 KM. Ruas Tol Dalam Kota Bandung ini melintasi pusat Kota Bandung dengan total biaya pembangunan mencapai Rp8,3 Triliun.
Sayangnya sejumlah kendala menyebabkan Tol Dalam Kota Bandung bisa terbengkalai hampir lebih dari satu dekade.
Kala itu, Pj Sekda Jabar Taufik Budi Santoso mengatakan salah satu penyebab Tol Dalam Kota Bandung tak kunjung selesai adalah pembebasan lahan.
Ya, pembebasan lahan Tol Dalam Kota Bandung kata Taufik tak sanggup bila harus dibebankan kepada Pemprov Jabar.
Maka dari itu, dia mendorong pemerintah pusat agar bisa menyelesaikan persoalan pembebasan lahan Tol Dalam Kota Bandung.
“Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau konstruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat,” kata Taufiq di Bandung beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui Tol Dalam Kota menempuh rute cukup panjang.
Adapun Tol Dalam Kota Bandung menghubungkan antara gerbang pintu Tol Pasteur hingga Gedebage, melewati Surapati dan Cicaheum.
Sesuai desain awal Tol Dalam Kota Bandung akan berupa jalan layang seperti tol Tanjung Priok di wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Tol Dalam Kota Bandung bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung.(Ade Suhendi/Nino)