DJABARPOS.COM, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) akan dilakukan “refocusing” untuk pengadaan 1.000 tabung oksigen demi kebutuhan penanganan COVID-19.
“Kita pun secara keberpihakan APBD sedang dibahas untuk siapkan 1.000 tabung oksigen,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Baca Juga : 160 Warga Jawa Barat Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri
Tak hanya untuk tabung oksigen, Oded juga berencana menganggarkan sejumlah bantuan sosial dari APBD bagi warga terdampak pandemi COVID-19 saat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Kita hitung-hitung dulu refocusing sambil mengatur juga. Bukan oksigen saja tapi yang terdampak sosial juga,” katanya.
Kota Bandung telah menerima bantuan tujuh tabung oksigen dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Kota Bandung juga telah mendapatkan 10 tabung pada Sabtu 10 Juli 2021 lalu.
Baca Juga : Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tidak Stok Oksigen
“Ini bagian upaya kita dengan Pemprov Jabar untuk terus mewujudkan persediaan tabung oksigen,” kata Oded.
Selain itu, Oded berharap warga yang sudah sembuh dari COVID-19 untuk meminjamkan tabung oksigennya untuk warga lain yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Liha Juga : Denpom III/5 Bandung Gencar Dukung Operasi Yustisi Penegakkan Prokes
“Nanti tabungnya kalau tidak dipakai, maka gilirkan kepada yang lain. Diatur posko yang ada supaya mendapatkan kesempatan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan terus mendistribusikan tabung oksigen ke posko kabupaten kota. Nantinya tabung oksigen itu bakal didistribusikan kepada rumah sakit.
Kang Uu : “Ingat tidak ada keputusan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan umat”
“Jabar punya posko, kabupaten kota juga sudah punya posko. Jangan panik, hubungi saja posko kabupaten kota masing-masing,” kata Ridwan Kamil. (Dadan)