DJABARPOS.COM, Bandung – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384, Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bandung melakukan silaturahmi dan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung.

Bupati Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Bandung Dadang M Naser di Baranangsiang Kecamatan Ciparay, Selasa (15/4/2025) pagi.

Bupati Dadang Supriatna tampak akrab dan bercengkrama cukup lama dengan Dadang Naser. Dadang Naser juga sempat memberikan beberapa wejangan dan masukan untuk Dadang Supriatna yang menjadi penerusnya.

Pertemuan kedua tokoh Kabupaten Bandung itu juga dihiasi hidangan menu spesial talas goreng dan jagung rebus yang disuguhkan Dadang Naser untuk rombongan Bupati Dadang Supriatna.

Dari kediaman Dadang Naser, rombongan bergerak menuju ke Makam Leluhur Bupati Bandung di Dayeuhkolot untuk berziarah ke makam mantan Bupati Bandung pertama, R TMG Wira Angun Angun yang menjabat Bupati Bandung pada periode 1641-1681.

Selanjutnya rombongan Bupati Bandung berziarah ke Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, makam Dalem Kaum dan Karanganyar. Di sana rombongan mengunjungi beberapa makam mantan Bupati Bandung.

Suasana haru dan penuh khidmat terasa di setiap tempat peristirahatan terakhir para mantan Bupati Bandung tersebut.

Usai pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI KH Yayan Hasuna, secara bergantian Bupati Dadang Supriatna dan rombongan melakukan tabur bunga di atas pusara, sebagai simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa-jasa para pemimpin terdahulu.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan kunjungan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan refleksi untuk mengenang jasa dan pengabdian para pemimpin terdahulu yang telah membangun fondasi Kabupaten Bandung.

“Ziarah ini merupakan agenda rutin yang kami lakukan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.

“Ini wujud penghormatan dan rasa syukur kami atas jasa-jasa para mantan Bupati yang telah membangun Kabupaten Bandung hingga menjadi seperti sekarang ini. Kita semua berdiri di atas pundak para pendahulu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menekankan pentingnya meneladani kepemimpinan dan dedikasi para mantan Bupati Bandung.

Menurutnya, para mantan Bupati yang diziarahi telah memimpin di era yang berbeda. Mereka menghadapi tantangan dan situasi yang beragam. Namun, semangat membangun daerah dan menyejahterakan rakyat menjadi benang merah yang menyatukan mereka.

“Kita harus belajar dari sejarah, dari pengalaman para pemimpin terdahulu, agar pembangunan Kabupaten Bandung dapat terus berlanjut dan Kabupaten Bandung semakin maju ke depan,” tandasnya.

Melalui ziarah ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung dapat lebih memahami sejarah dan perjuangan para pendahulunya. Hal ini penting untuk membangun rasa kebersamaan, semangat gotong royong, dan komitmen bersama dalam melanjutkan pembangunan daerah menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.

“Semoga semangat para pendahulu ini dapat terus menginspirasi generasi penerus untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” pungkas Kang DS.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *