Mengingat Eropa adalah episentrum sepak bola dunia, tren itu jelas menggembirakan. Apalagi jika mereka bisa mendapatkan waktu bermain memadai seperti yang mulai dirasakan Egy di Lechia Gdansk belakangan.
Pengalaman Witan, Brylian, dan Bagus juga berguna bagi timnas U-19 yang akan bermain di Piala Dunia U-20. Apalagi, di luar mereka ada sejumlah nama pemain keturunan Indonesia yang lebih dulu bermain di Eropa. Di antaranya Elkan Baggott, penggawa klub Inggris Ipswich Town. Juga Mahesa bersaudara, Kelana dan Luah, yang merumput bersama klub Jerman Bonner SC.
Kurniawan berpesan Eggy dkk tidak hanya mengandalkan skill saat ini. Mereka juga harus bekerja keras berkali-kali lipat dari yang biasa dilakukan di Indonesia. ’’Kalau itu bisa dilakukan dengan baik, nilai para pemain pasti akan naik. Pasti akan banyak agen yang menawarkan ke tim-tim yang lebih besar,’’ ucap mantan pemain Sampdoria dan FC Luzern itu.