DJABARPOS.COM, Jakarta – Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sistem multilateral dan memastikan kepatuhan terhadap Hukum Humaniter Internasional (HHI) guna mendukung diplomasi kemanusiaan global. Komitmen ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, saat menerima kunjungan Kepala Delegasi Regional International Committee of the Red Cross (ICRC) di Indonesia, Vincent Ochilet, di Kementerian Luar Negeri pada 11 Maret.
“Indonesia mendukung peran ICRC sebagai lembaga yang imparsial dalam menangani isu-isu kemanusiaan, termasuk implementasi gencatan senjata di Gaza dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi Palestina,” ujar Wamenlu Tata. Ia juga menyampaikan apresiasi serta dukungan atas kerja sama antara ICRC dan Indonesia dalam pemajuan HHI di tingkat nasional.
Salah satu inisiatif global ICRC dalam memperkuat HHI adalah peluncuran Global Initiative to Galvanise Political Commitment on International Humanitarian Law pada September 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk merespons berbagai tantangan yang muncul akibat meningkatnya pelanggaran HHI di berbagai wilayah konflik, termasuk Palestina. Indonesia telah bergabung dalam inisiatif ini dan akan menjadi salah satu ketua bersama (co-chair) dalam kelompok kerja Updating Naval Warfare Rules.
Pertemuan tersebut juga membahas beberapa kerja sama ICRC dengan Indonesia pada 2025, di antaranya pelaksanaan Annual Briefing ICRC dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait, serta rencana kolaborasi dengan komunitas agama di Indonesia untuk membahas keterkaitan antara HHI dengan nilai-nilai serta hukum Islam.
Selain itu, kerja sama dalam penyaluran bantuan kemanusiaan terus diperkuat. Kepala Delegasi Regional ICRC menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina, Afghanistan, dan Myanmar melalui ICRC pada 2024. Saat ini, Indonesia tengah mengkaji peluang kerja sama lebih lanjut dengan ICRC untuk bantuan kemanusiaan ke Palestina pada 2025.
Selain kerja sama bilateral, pertemuan ini juga membahas penguatan kerja sama antara ICRC dan ASEAN dalam bidang bantuan kemanusiaan serta pemajuan HHI, termasuk melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
“Dukungan Indonesia terhadap mandat kemanusiaan ICRC sejalan dengan amanat Konstitusi untuk turut serta dalam memajukan perdamaian dan keamanan dunia,” pungkas Wamenlu Tata.
(Arsy)