DJABARPOS.COM, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta seluruh jajaran Kementerian PANRB untuk bekerja keras dan bekerja dengan cepat. Hal ini disampaikan saat pertama kalinya memimpin apel pagi di lingkungan Kementerian PANRB, Senin (12/09/2022).
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan seluruh pegawai Kementerian PANRB. “Dalam mendukung visi dan misi Bapak Presiden, kita perlu kerja keras dan kerja cepat,” ujar Menteri Anas.
Menteri Azwar Anas mengaku bangga dan senang bergabung menjadi bagian dari upaya transformasi di negeri ini melalui program-program yang dilakukan Kementerian PANRB. Ia optimis kerja sama dengan seluruh tim akan mendorong percepatan reformasi birokrasi, diantara melalui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Mal Pelayanan Publik (MPP), pembentukan birokrasi digital, dan lainnya.
Target-target Kementerian PANRB yang sudah disusun harus diurai kembali dan menentukan skala prioritas. Menteri Anas menegaskan skala prioritas itu harus dikerjakan secara cepat dan tepat, serta memulai dari masalah yang rumit. “Lalu kita lakukan langkah percepatan di masalah-masalah yang lebih mudah,” tegas Menteri Anas, dalam apel yang diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama Kementerian PANRB secara fisik, serta seluruh pegawai yang hadir secara daring.
Dengan dinamika yang terus bergulir, ia berharap interaksi antar-pejabat dan pegawai lebih hangat. Keterbatasan dan permalasahan yang dihadapi, Menteri Azwar Anas yakin akan dapat terurai melalui kerja sama tim dan strategi yang baik. “Mari kira bekerja bersama-sama. Pintu saya terbuka untuk berdiskusi,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya penguatan kolaborasi dan sinergi dengan instansi lain. Penerapan kebijakan Kementerian PANRB akan berjalan sukses jika dipahami dan dilakukan oleh instansi pemerintah. Dalam waktu tiga hari terakhir, Menteri Anas sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), hingga Kementerian Dalam Negeri.
Menteri yang pernah memimpin Kabupaten Banyuwangi ini mengajak para deputi di Kementerian PANRB untuk jemput bola ke instansi lain agar target yang ditentukan segera tercapai. “Saya rela jemput bola, datang kemana pun asal target program kita bisa tercapai,” pungkasnya. (Arsy)