DJABARPO.COM, Bandung – Kabarnya salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia yang ada di Jawa Barat ini ditinggal oleh investornya padahal sudah habiskan dana hingga Rp56,2 triliun.
Setelah kabar terbaru beredar masyarakat pun bertanya-tanya kenapa kok bisa investasi jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini malah meninggalkan proyek ini padahal dana yang telah dikeluarkan sudah sangat besar.
Apalagi jalan tol terpanjang ini sudah digadang-gadang akan menjadi icon terbaru di Jawa Barat lho, dan akan menghubungkan jarak ke provinsi Jawa tengah, sehingga dijamin lebih cepat dan singkat.
Selain itu, tol ini pun telah mencapai masa konsesi hingga 40 tahun.
Adapun nama jalan tol terbaru diatas adalah Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci), yang kini malah mangkrak tak sesuai target awal.
Banyak pihak yang menyayangkan investor proyek ini pergi meninggalkannya, padahal apabila terus digarap dan dikebut, pembangunan jalan tol terpanjang ini pun akan selesai lebih cepat di tahun 2024 ini
Kemudian dengan hadirnya tol terbaru di Jawa Barat ini pun tentu akan mempermudah akses banyak orang serta melancarkan kegiatan ekonomi dan transaksi.
Tol Getaci sendiri mempunyai total panjang 206,65 km. Sepanjang 169,09 km akan melintasi Provinsi Jawa Barat serta sepanjang 37,56 km akan melintasi Provinsi Jawa Tengah.
Jadi jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini memiliki panjang yang luar biasa dan dibagi menjadi 2 jalur provinsi berbeda, sungguh sangat unik dan menarik memang.
Selain itu kemacetan pun akan dipangkas habis dan mobilitas kerja pun tentunya akan jauh lebih aman tanpa halangan.
Adapun pembagian dalam proyek pembangunan jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini.
Pembangunan tol Getaci terbagi menjadi 4 seksi, yakni:
- Seksi 1 Persimpangan Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km
Kemudian untuk proses pembangunannya, jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan dibangun melalui 2 tahap.
Tahap pertama yakni pembangunan seksi 1 dan seksi 2, sementaara tahap kedua pembangunan pada seksi 3 dan seksi 4.
Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional yang tercantum di Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
Tol dari Gedebage sampai Tasikmalaya yang menjadi tahap pertama pembangunan mempunyai target selesai serta mulai beroperasi di Juli 2024.
Lalu untuk pembangunan tol tahap kedua dari Tasikmalaya hingga Cilacap ditargetkan akan selesai dan mulai beroperasi di Juli 2029.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pun menyatakan bahwa pembebasan lahan untuk ruas tol ini masih terus berjalan.
Namun, tol ini akan ditender ulang setelah ditinggal para investor.
Para investor sebelumnya ini berisikan BUMN dan para konglomerat di balik perusahaan swastanya.
Tender ulang dilaksanakan karena tak kunjung terjadi penandatanganan dukungan pembiayaan perbankan (financial close).
Imbas dari ditender ulang akan berpengaruh pada proses pembangunan proyek serta penyelesaiannya akibat proses konstruksi yang mundur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga menyatakan bahwa proyek Tol Getaci ditargetkan selesai hingga Ciamis di 2024, setelah pergantian pemerintah baru diperpanjang sampai Cilacap.
Kabarnya lagi jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini baru mencapai 30 persen per tanggal 30 Desember 2023, dan tak bisa dipastikan kapan jalan tol ini akan rampung.
Gimana, sangat disayangkan bukan investor dari pembangunan jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini pergi meninggalkan proyek yang tak tahu kapan akan selesai ini? (**)