DJABARPOS.COM, Cimahi – Pengabdian dan loyalitas kerja adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia kerja, mereka yang memilki sifat pengabdian dan loyalitas kerja akan lebih dihargai dan diperhitungkan dalam berkarir ketimbang mereka yang bekerja sebatas kewajiban semata.

Jiwa pengabdian adalah sebuah dedikasi serta berkemauan keras yang berasal dari karakter dan sifat masing-masing manusia dalam menjalani pekerjaan yang ditekuninya.

Dan organisasi , lembaga ataupun Institusi sangat membutuhkan individu-individu seperti itu.

Hal ini dapat dibuktikan oleh seorang Bhabinkamtibmas di sebuah desa di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat , yang mempunyai semangat dan berinisiatif untuk membangun masjid tempat peribadatan di tempatnya bertugas.

Aiptu Akhmad Suhendra, Bhabinkamtibmas Desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor , sudah sejak tahun 2017 merintis pembangunan sebuah Masjid dan Pondok Pesantren di Kp.Pasir Muncang RT 03/05 Desa Cijenuk.

Saat ini bangunan Masjid dengan ukuran 8 x 10M ini yang diberi nama “MASJID SABILUL AKHMAD” , di bangun diatas tanah Wakaf dari Bapak Badru ketua RT setempat dan sudah dapat di pergunakan untuk sarana pengajian pesantren dengan nama SABILUL MUHTADIN.

Mengenai pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren di Kp.Pasir Muncang Desa Cijenuk ini , Aiptu Akhmad Suhendra , memberikan keterangan bahwa Masjid dan Sarana Pesantren itu di bangun sejak 2017 lalu , dengan menggunakan biaya dari sumbangan rekan rekan alumni seba Dikma Polri SPN Cisarua th 1992/1993 BSD XI , katanya, Minggu (28/8/2022)

“Disamping itu , dapat juga bantuan dari Polres Cimahi serta bantuan dari warga setempat”jelas Hendra.
Tanpa ingin bermaksud membanggakan diri sendiri , Aiptu Hendra menyampaikan bahwa visinya adalah ingin Menciptakan masyarakat Desa Cijenuk yang agamis , selain tentunya ingin mendapatkan Ridho Allah SWT, katanya.

Harapannya sekarang , Dengan di bangunnya Masjid itu serta Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter generasi penerus , mudah-mudahan di masa yang akan datang akan melahirkan tokoh agama yang terbaik , tambah Hendra.

Sekarang ini Masjid SABILUL AKHMAD dan Ponpes SABILUL MUHTADIN Yang di kelola oleh Ustadz Muhtadin , walau dengan dana dan sumberdaya seadanya , tapi mampu mencapai progress yang menggembirakan dengan jumlah santri saat ini sudah mencapai 65 orang, ungkapnya.

Mengenai keberadaan Masjid dan Pondok Pesantren itu , Kapolsek Sindangkerta AKP.Asep Yadi Yogaswara,S.iP. sudah mengetahui dan membenarkan tentang keterlibatan Anggota Bhabinkamtibmas-nya dalam proses pembangunan sarana peribadatan disana.

“Semuanya itu perlu mendapat apresiasi dan perhatian , karena untuk mewujudkan mimpi , niat , itikad dan inisiatif-nya ini sudah pasti akan “berdarah darah”

“ini harus manjadi inspirasi dan sekaligus memompa motivasi untuk semua anggota Polri dijajaran Polsek Sindangkerta , karena pengabdian sering di identik dengan sikap ikhlas tanpa berorientasi terhadap sesuatu apapun, biasanya mereka yang mempunyai pengabdian yang tinggi lebih mempunyai rasa nyaman dalam bekerja ketimbang mereka yang berorientasi terhadap sesuatu hal” ungkap AKP.Asep Yadi Yogaswara,S.iP. (Nino)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *